Mentan Syahrul Dorong Petani Milenial Dekat dengan Teknologi

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar webinar Milenial Agriculture Forum (MAF) III pada Rabu (17/6). Webinar ini digelar dengan tujuan mewujudkan pertanian modern oleh para petani milenial di seluruh Indonesia.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, saat ini sektor pertanian sedang memasuki era baru yang memiliki pendekatan berbasis online dan kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Dia menilai langkah intervensi pertanian baru harus dilakukan agar Indonesia benar-benar maju, mandiri, dan berdaulat.
"Di era sekarang, startup dan robot construcktion sudah menjadi bagian dari pertanian. Dengan begitu digitan systeam menjadi pendekatan baru di sektor pertanian masa depan," ujar Syahrul dari ruang pusat data Agriculture War Room (AWR).
Untuk itu, Kementan dengan segala cara sudah mempersiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang memiliki bunga rendah, yakni hanya enam persen untuk bisa dimafaatkan dengan baik oleh para petani milenial.
Syahrul menilai, anak muda mampu menjadi para petani sukses dengan memanfaatkan fasilitas dan bantuan yang ada. Dengan begitu, petani akan terus termotivasi untuk melakukan sebuah ide baru dan inovasi kreatif.
"Kemampuan riset dan teknologi yang dimiliki, pasti modern pertanian bisa dilakukan dengan baik," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDM), Dedi Nursyamsi menekankan pentingnya regenerasi petani untuk keberlanjutan pertanuan yang lebih baik.
Mentan Syahrul Yasin Limpo mendorong para petani milenial untuk melek teknologi.
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Kaltara, Gandeng Penyuluh Pendamping dan Babinsa
- Puluhan Aktivis BEM Fakultas Pertanian Kumpul di Kementan, Bicara Swasembada Pangan
- Menjelang Ramadan, Mentan Amran & Wamentan Pantau Operasi Pasar Pangan Murah di Magelang
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia