Mentan Syahrul: Generasi Muda Harus Kreatif Menggunakan Teknologi
"Nah, sekarang masuk Industri 4.0. Pemuda Indonesia harus masuk ke situ," tegas Mentan Syahrul.
Menurut Mentan Syahrul, empat teknologi yang berkembang secara eksponensial pada era Industri 4.0 adalah siapa yang menguasai teknologi maka akan memenangkan persaingan.
Teknologi itu dimulai dari artificial inteligent, dimensional dan robotik, bioteknologi, nano-teknologi, dan sistem jaringan komputasi.
"Teknologi yang dapat diimplementasikan dalam pembangunan pertanian dapat ditemui pada kemajuan teknologi di era Industri 4.0. Bertani besok jangan melihat dengan gaya yang kemarin, (tetapi) bertani besok menggunakan teknologi," ungkap Mentan Syahrul.
Dia menjelaskan bahwa dengan mekanisasi seperti traktor tanpa awak, autonomous traktor, dan robot tanam padi yang kedepan akan digunakan, dapat mengintervensi menjadi pertanian dengan mekanisasi yang kuat.
Menurutnya, untuk mengembangkan sumber daya pertanian generasi muda yang profesional, mandiri, dan berdaya saing, Kementan mengusung berbagai program.
Antara lain, Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP), Youth Enterpreneurship and Employment Support Services, Kostratani, Duta Petani Milleneal, dan Duta Petani Andalan.
Rektor UNM Makassar Husein Syam saat memberikan sambutan mengamini kekuatan sektor pertanian sebagai pendorong perekonomian bangsa Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
Mentan Syahrul Yasin Limpo mengajak pemuda menguasai teknologi untuk menghadap era Industri 4.0. Syahrul yakin siapa yang menguasai teknologi, maka akan memenangkan persiangan.
- Pentingnya Pengelolaan Zakat yang Profesional di Era Revolusi Industri 4.0
- Dirjen Dukcapil Kemendagri Bahas Tantangan Revolusi Industri 4.0 dalam Kuliah Umum UNS
- Catatan Ketua MPR: Menyelamatkan Masa Depan Puluhan Juta Anak dan Remaja
- Bantah Mentan SYL Menghilang di Eropa, Sahroni NasDem Beri Penjelasan Begini
- Mentan SYL Dampingi Presiden Jokowi Bertemu PM Kamboja, Perkuat Kerja Sama Ketahanan Pangan
- Mentan Syahrul Yasin Limpo Minta Akses Pupuk untuk Pertani Dipermudah