Mentan Syahrul Lepas Ekspor 96 Ton Bawang Merah ke Thailand, Nilai Transaksinya Rp 3,4 M
Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin menyampaikan terima kasih atas perhatian jajaran Kementan yang secara rutin terus membantu daerahnya dalam meningkatkan produksi melalui bibit unggul, teknologi mekanisasi dan akses permodalan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.
"Bahkan kami juga dibantu melaksanakan festival bawang merah sebagai festival pertama di Indonesia," kata Urip Sihabudin.
Menurut Urip, dengan festival tersebut orang Brebes mulai menyadari bahwa bawang merah bisa diwujudkan melalui bentuk kegiatan yang meriah berskala ekonomi tinggi.
Urip menyebutkan produksi bawang merah tahun 2022 mencapai 385 ribu ton, sedangkan produksi pada Juli 2023 mencapau 195 ribu ton.
Diperkirakan produkai di akhir tahun ini bisa mencapai 388 ribu ton atau meningkat jika dibandingkan 2022 lalu.
"Tentu itu semua merupakan bagian dari ikhtiar bersama, juga bimbingan dari Pak Menteri dan seluruh jajaran. Kami sangat berterima kasih atas apa yang dilakukan kementan kepada petani bawang Brebes," ucapnya.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengatakan bahwa produksi bawang merah dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
Sebagai gambaran, produksi nasional pada 2022 mencapai 1,5 juta ton, di mana kebutuhannya hanya sekitar 1,2 juta ton.
Mentan Syahrul Yasin Limpor melepas ekspor 96 ton bawang merah dengan nilai transaksi Rp 3,4 miliar ke Thailand
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua