Mentan Syahrul Lepas Ekspor Komoditas Pertanian ke 41 Negara

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor berbagai komoditas pertanian ke 41 negara.
Syahrul mengatakan, dirinya tetap hadir sesuai komitmen pemerintah dalam mendukung akselerasi ekspor pertanian.
“Kami siap untuk menggelar karpet merah untuk eksportir. Kami buktikan tahun ini ekspor pertanian menjadi penopang perekonomian bangsa,” ujar Syahrul, di Terminal Kontainer Jakarta Internasional (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/4). Jumat (2/4).
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu menyatakan, transaksi ekspor pertanian dari Pelabuhan Tanjung Priok kali ini senilai Rp 220 Miliar.
Kegiatan pelepasan ekspor secara simbolis menandai kegiatan pelepasan ekspor di 52 tempat pengeluaran baik pelabuhan, pos lintas batas, dan bandar udara yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
“Kami akan terus memaksimalkan ekspor pertanian Indonesia. Akselerasi ekspor ini hanya bisa kami lakukan kalau semua bekerja sama dan mau memperbaiki yang kurang,” kata Syahrul.
Syahrul menyebut, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, Kementerian Pertanian (Kementan) akan terus bekerja sama dengan kementerian lain meningkatkan kinerja sektor pertanian.
“Dibutuhkan kerja sama yang apik antarmenteri untuk mengawal kepentingan bangsa sehingga kami turut hadir dalam mengawal kepentingsn rakyat,” ujar Syahrul.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor berbagai komoditas pertanian ke 41 negara, di Terminal Kontainer Jakarta Internasional (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/4)
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Lewat Ekspor, 5,2 Ton Kerapu Asal Wakatobi Tembus Pasar Hong Kong
- Perusahaan Asal Probolinggo Catat Ekspor Perdana Uniform Senilai Rp 3,3 M ke Singapura
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- Lewat Ekspansi Ekspor Produk Tembakau Inovatif, Sampoerna Dukung Pertumbuhan Ekonomi