Mentan Syahrul Meluncurkan Korporasi Petani Hortikultura Pondok Pesantren
Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengatakan kawasan pertanian berbasis korporasi petani mampu meningkatkan produksi, produktivitas, nilai tambah dan daya saing komoditas sayuran dan buah-buahan, menyediakan dukungan prasarana dan sarana pertanian di kawasan koperasi ponpes secara optimal serta mengaplikasikan teknologi inovatif.
"Parameter dari keberhasilan koperasi ponpes sebagai korporasi petani adalah meningkatnya pendapatan riil rumah tangga petani yang dibina, skala usaha tani, margin profit petani serta diferensiasi dan hilirisasi produk"ujar Prihasto .
Prihasto juga memaparkan bahwa Kementan terus mendorong pesantren untuk dapat terjun dalam sektor pertanian.
Untuk Ponpes Al-Ittifaq, sambungnya, Kementan telah memberikan bantuan berupa pendampingan dalam aspek budidaya dan akses pasar, sarana produksi budidaya, sarana pasca panen, sarana pengolahan lahan hingga bimbingan teknis korporasi hortikultura.
"Kami berharap setiap pesantren bisa melahirkan calon petani milenial kita dan kedepan mereka yang akan memperbesar pasar ekspor dan tentu dengan melibatkan digitalisasi,"tutup Prihasto. (jpnn)
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meluncurkan korporasi petani hortikultura Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittifaq Kabupaten Bandung.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur