Mentan Syahrul Pastikan Stok Beras Aman hingga Akhir 2021, Harga Stabil

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan stok beras hingga akhir 2021 aman, bahkan menurutnya harga akan relatif stabil.
Pasalnya, saat ini produksi beras relatif stabil dengan jaringan distribusi yang sudah terbangun.
"Harga beras tidak akan mengalami gejolak yang signifikan," tegas Mentan dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (8/7).
Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi menjelaskan berdasarkan neraca pangan strategis dari awal hingga akhir 2021 kondisi perberasan nasional dipastikan dalam kondisi aman.
Menghadapi PPKM darurat Juli ini, Agung meyakinkan agar masyarakat tidak perlu khawatir karena ketersediaan beras cukup.
Berdasarkan data BKP, menurut Agung, produksi beras pada Juni sebesar 2,59 juta ton.
Kemudian, kata dia, ditambah stok yang ada jumlah ketersediaan beras mencapai 10,6 juta ton pada posisi akhir Juni 2021.
“Kondisi stok akhir tahun 2020 sebesar 7,3 juta ton dan perkiraan produksi dalam negeri mencapai 30,8 juta ton, serta perkiraan kebutuhan mencapai 29,6 juta ton, maka ada surplus 8,5 juta ton. Tentu saja kondisi ini bisa dikatakan aman," ungkapnya baru-baru ini.
Mentan Syahrul Yasin Limpo memastikan stok beras hingga akhir 2021 aman, bahkan menurutnya harga akan relatif stabil.
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau
- Harga Minyak Goreng dan Bawang Makin Tinggi, Komoditas Pangan Lain Fluktuatif
- Raker Bareng Kementan, Anggota Komisi IV DPR Singgung Kesejahteraan Petani & Harga Cabai Rawit
- Polda Jateng Pastikan MinyaKita di Kudus Sesuai Standar, Beda dengan Temuan Kementan
- Soal Skandal di Produk MinyaKita, Legislator PDIP Mengkritisi Pengawasan Kemendag
- Mentan Temukan Hal Mengejutkan saat Sidak Bahan Pangan di Pasar Lenteng Agung, Jaksel