Mentan Syahrul Resmikan Taman Sains Pertanian Jeruk di Malang
jpnn.com, MALANG - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meresmikan Taman Sains Pertanian Jeruk di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Jumat (14/8).
Taman sains merupakan taman hiburan dan edukasi dengan konsep sains dan teknologi pertanian.
"Hari ini kami pastikan bahwa di era penyebaran virus covid-19, yang tidak pernah hilang peluanganya untuk menjadi bagian dari kehidupan adalah pertanian. Hal itu dikarenakan pertanian tidak pernah mengingkari janji," ujarnya.
Menurut Mentan, sektor pertanian menjadi yang paling minim dalam penyebaran virus covid-19 karena selalu menjadi kebutuhan utama sehari-hari. Terlebih, para petani terus berproduksi serta memenuhi pangsa pasar.
"Itu berarti industri-industri membutuhkan pertanian dalam negeri. Inilah momentumnya dimana impor tidak diandalkan," ujarnya.
Mengenai hal ini, kata Mentan, pemanfaatan pertanian sebagai kebutuhan hidup merupakan perintah Presiden Joko Widodo, dimana pada saat pandemi Covid 19 masyarakat harus bisa mengambil peluang yang sangat menjanjikan.
"Kota Batu sudah terkenal dari dulu dan karena itu buatlah kualitas apel-apelmu setinggi mungkin. Namun jangan Apel saja, bisa juga komodit lainnya yang memiliki potensi besar," katanya.
Karena itu, Mentan meminta kepada seluruh jajaran Kementan untuk mendampingi serta menyiapkan apa saja yang diperlukan para petani dalam menunjang sektor pertanian.
Mentan Syahrul Yasin Limpo meresmikan Taman Sains Pertanian Jeruk di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan