Mentan Syahrul Sebut Petani Sebagai Pahlawan Ekonomi Bangsa

jpnn.com, JAKARTA - Dalam rangka memperingati hari pahlawan nasional yang jatuh pada 10 November 2020, Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak semua pihak untuk makin menghargai kontribusi para petani dalam menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo secara khusus memberi apresiasi pada semua petani karena selama ini menjadi bagian penting dalam penyediaan pangan nasional. Petani juga menurut Mentan harus dipandang sebagai pejuang pangan.
“Hari pahlawan ini berarti juga hari para petani. Sebab mereka menjadi bagian-bagian yang harus kita apresiasi sebagai pejuang dan pahlawan saat ini,” ujar Mentan saat menghadiri peringatan hari pahlawan di ruang Agro War Room, Selasa, 10 November 2020.
Mentan mengatakan, merebaknya pandemi Covid 19 yang berkepanjangan telah menyadarkan masyarakat dunia bahwa sebuah negera bisa menjadi kuat dan besar karena tersedianya pangan dengan sangat baik. Terlebih peran petani terbukti mampu meningkatkan produktivitas.
“Pertanyaannya adalah apakah negara bisa maju tanpa makanan yang tersedia dengan baik. Berarti disitulah kontribusi petani sebagai pejuang dan pahlawan. Tanpa makanan, kesehatan pun terganggu, tanpa makanan pandemi jauh lebih berbahaya," katanya.
Oleh karena itu, Mentan menyebutkan kekuatan dan semangat kebersamaan serta kegotong royongan para petani dengan semua stakeholder termasuk jajaran Kementerian adalah bagian penting sebagai strategi paling utama dalam memajukan kesejahteraan petani.
Apalagi, lanjut Mentan, Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam dan manusia yang begitu subur dan unggul.
Untuk itu, Mentan menegaskan keberadaan negara harus bisa melakukan sosial engineering dalam menyemangati para petani supaya terus berprestasi bekerja dan semangat melakukan tugasnya.
Mentan Syahrul Yasin Limpo secara khusus memberi apresiasi pada semua petani karena selama ini menjadi bagian penting dalam penyediaan pangan nasional.
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Meraup Untung dari Kemacetan Arus Mudik, Pedagang Kopi Keliling Berseliweran
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- MPKI: Kepala Daerah Bertanggung Jawab Melindungi Ekosistem Pertembakauan Nasional