Mentan Syahrul Tegaskan Membangun Pertanian Tanggung Jawab Semua Pihak
Lebih lanjut Syahrul mengatakan potensi yang besar di sektor pertanian adalah modal dasar untuk peningkatan produksi komoditas terutama padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, daging, gula, buah-buahan dan juga komoditas perkebunan dan peternakan. Tentunya, ia mengajak kepada seluruh komponen pelaku pertanian agar berupaya sekuat tenaga bekerja keras meningkatkan produksi pangan pokok untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional.
"Saya akan bicara dengan Kementerian Desa, Kementerian PUPR dan kementerian lainnya untuk sama-sama memajukan pertanian," katanya.
Berbicara komoditi pertanian khususnya perkebunan, tentunya tidak akan lepas peran pentingnya dalam perekonomian nasional yaitu sebagai penyumbang devisa negara melalui ekspor produk perkebunan, baik yang masih berupa bahan baku maupun produk olahan. Selain itu, sebagai sumber mata pencaharian utama bagi petani dan penyedia lapangan pekerjaan di sektor hulu hingga hilirnya.
"Para gubernur, bupati , Kapolda, Pangdam tolong bantu pertanian karena dibutuhkan kekuatan khusus untuk menangani komoditas perkebunan. Lembaga riset juga harus kita optimalkan. Saya mau di setiap provinsi ada percontohan pengembangan kawasan pertanian dari hulu ke hilir," tutur Syahrul.
"Kementan memiliki lembaga riset di setiap provinsi. Silahkan pemerintah daerah dan perguruan tinggi bekerja sama melalukan riset dan mengembangkan inovasi pertanian memberikan nilai tambah kemajuan pertanian dan petani itu sendiri," pintanya.
Di sisi lain, Syahrul menegaskan pentingnya menjunjung tinggi pada tradisi dan nilai-nilai luhur dalam proses pembangunan pertanian. Pertanian Indonesia memiliki tradisi dan nilai-nilai luhur yang lekat dengan alam yang harus dilestarikan.
"Karena itu, kita menggunakan teknologi pertanian yang modern, seperti mekanisasi tapi tidak meninggalkan nilai kearifan lokal," tegasnyam
"Saya berharap agar pelaksanaan HPS 2019 ini dapat menumbuhkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat terhadap potensi sumberdaya alam serta tantangan dalam mewujudkan ketahanan pangan. Selain itu, melalui HPS diharapkan juga dapat mendorong dan menjaring investasi pertanian di dalam dan luar negeri," tambah Syharul.
Mentan menegaskan bahwa membangun pertanian merupakan tanggung jawab semua pihak.
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan