Mentan Syahrul Yasin Limpo Ajak Saudagar Indonesia Dukung Percepatan Produksi Pertanian
Mentan Syahrul juga menyampaikan Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai fasilitas kredit modal bagi para petani dan pelaku usaha tani.
Bahakan, lanjut dia, pemerataan dilakukan hampir di semua Kabupaten dengan modal awal Rp 50 miliar untuk perlengkapan alsintan.
"Kredit KUR ini bisa digunakan untuk pompa air dan alat yang dibutuhkan satu kabupaten Rp 50 miliar plus Rp 100 miliar kurang lebih untuk menstimulasi hadirnya teknologi dan alsintan dalam mempercepat penanganan kekeringan dan krisis," kata Mentan Syahrul lagi.
"Kredit KUR juga dapat digunakan untuk pembuatan pupuk organik dan modal usaha tani lainya," imbuhnya.
Mentan SYL menambahkan, mulai saat ini semua daerah harus menyiapkan lumbung pangannya masing-masing agar dapat menyimpan stok pangan di saat semua negara menghadapi krisis dunia.
Lebih dari itu, Mentan SYL meminta agar petani terus melakukan produksi dengan memanfaatkan sisa air yang tersedia.
"Semua daerah harus seperti itu dengan tetap memanfaatkan air di sumur resapan dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier serta membagi pompa air di semua titik. Pemerintah akan menyiapkan KUR berikut asuransinya," jelasnya. (mrk/jpnn)
Mentan Syahrul Yasin Limpo menilai peran saudagar atau pedagang besar sangat penting dalam menyerap hasil produksi petani
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Kunjungi Sumut, Mentan Amran Memastikan Swasembada Melalui Oplah Berjalan Lancar
- Menko Pangan: Stok Beras Nasional 8 Juta Ton
- Prabowo Berencana Setop Impor Beras di 2025
- Siap-Siap, Tahun Depan Impor Garam, Gula, hingga Beras Disetop
- CREW Beras
- Bank Mandiri Dukung Makan Bergizi Gratis untuk Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan