Mentan Syahrul Yasin Limpo Ajak Saudagar Indonesia Dukung Percepatan Produksi Pertanian

Mentan Syahrul juga menyampaikan Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai fasilitas kredit modal bagi para petani dan pelaku usaha tani.
Bahakan, lanjut dia, pemerataan dilakukan hampir di semua Kabupaten dengan modal awal Rp 50 miliar untuk perlengkapan alsintan.
"Kredit KUR ini bisa digunakan untuk pompa air dan alat yang dibutuhkan satu kabupaten Rp 50 miliar plus Rp 100 miliar kurang lebih untuk menstimulasi hadirnya teknologi dan alsintan dalam mempercepat penanganan kekeringan dan krisis," kata Mentan Syahrul lagi.
"Kredit KUR juga dapat digunakan untuk pembuatan pupuk organik dan modal usaha tani lainya," imbuhnya.
Mentan SYL menambahkan, mulai saat ini semua daerah harus menyiapkan lumbung pangannya masing-masing agar dapat menyimpan stok pangan di saat semua negara menghadapi krisis dunia.
Lebih dari itu, Mentan SYL meminta agar petani terus melakukan produksi dengan memanfaatkan sisa air yang tersedia.
"Semua daerah harus seperti itu dengan tetap memanfaatkan air di sumur resapan dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier serta membagi pompa air di semua titik. Pemerintah akan menyiapkan KUR berikut asuransinya," jelasnya. (mrk/jpnn)
Mentan Syahrul Yasin Limpo menilai peran saudagar atau pedagang besar sangat penting dalam menyerap hasil produksi petani
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Wajar Harga Pangan Mahal, Zulhas Sebut akan Normal Seminggu Pascalebaran
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar