Mentan Syahrul Yasin Limpo Dorong Pengembangan Agrowisata Buah
Pemilik Agrowisata Kebun Kelengkeng Borobudur sekaligus anggota Koramil 19/Borobudur Kodim 0705/Magelang Mugiyanto menyampaikan terima kasih atas kunjungan Mentan Syahrul.
Lahan agrowisata kebun kelengkeng yang dikelolanya itu seluas 1,3 hektare dengan populasi tanaman 250 pohon jenis kateki. "Ke depan lahan ini perlu diduplikasi di daerah lain,” tegasnya.
Dia menyatakan bahwa ada lebih dari 8.000 desa di Indonesia. Menurutnya, seandainya setiap desa memiliki minimal 1 hektare lahan yang ditanam dengan buah lokal, maka kebutuhan Indonesia akan tercukupi/
Mugiyanto mengaku dalam waktu dekat melakukan kerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperluas kawasan kebun kelengkeng.
Selain itu, pengembangan kebun lengkeng ini memiliki pohon induk yang sudah disertifikasi sehingga setiap tahun bisa menghasilkan benih kelengkeng mencapai 100.000 benih yang siap tanam dan untuk mendukung program pemerintah.
"Benih sudah tersebar hampir diseluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua sudah ada. Kebetulan di Kalimantan Timur kami juga mendampingi petani di bawah Dinas Provinsi Kalimantan Timur," terangnya.
Dia menyebutkan peluang usaha budi daya kelengkeng sangat menjanjikan.
Sebab kebutuhan nasional Indonesia berdasar data yang ada mencapai 80 ribu ton hingga 90 ribu ton setiap tahun sebagian didatangkan dari luar.
Menurut Syahrul, pengembangan kawasan buah lokal harus memperhatikan keunggulan komparatif dan kompetitif wilayah.
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan