Mentan Syahrul Yasin Limpo Dorong Penjualan Kopi Indonesia Menyebar ke Seluruh Dunia
jpnn.com, MAKASSAR - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menargetkan pasar yang lebih luas untuk penjualan kopi asal Indonesia.
Dia mengatakan saat ini banyak penikmat kopi di dunia yang suka terhadap kopi Indonesia, salah satunya yang berasal dari wilayah Sulawesi Selatan.
Menurut Syahrul, Sulawesi merupakan gerbangnya Indonesia bagian timur memiliki banyak kopi unggulan yang tersebar di wilayah Toraja, Enrekang, Wajo, Parepare sampai kopi Malakaji yang sudah terkenal ke seluruh dunia.
Karena itu, Mentan SYL berharap ada upaya serius dan dukungan penuh dari semua pihak untuk memperkuat akselerasi ekspor.
"Kami sudah canangkan tanam kopi sebanyak 30 juta. Kenapa? Di pikiran saya untuk lima tahun ke depan tidak ada warung kopi yang terbesar di dunia, di semua negara yang tidak ada kopi Indonesianya," ujar Mentan SYL.
"Jadi tidak ada kafe kopi di dunia yang tidak ada kopi torajanya, kopi enrekangnya, kopi malakajinya dan kopi pareparenya," imbuhnya saat menghadiri Social Creative Coffee Expo sekaligus launching Kopi Komandan yang digelar di Trans Studio Makassar, Minggu (12/3).
Mentan SYL mengungkapkan banyak kopi asal Indonesia yang memiliki harga fantastis di toko kopi dunia.
Bahkan berdasarkan harga di gelaran One Day with Indonesian Coffee, Fruits, and Floriculture di 10 negara, harga rata-rata kopi Indonesia mencapai Rp 400-500 ribu per kilogram.
Mentan Syahrul Yasin Limpo menginginkan semua negara di seluruh dunia menjual kopi Indonesia
- Dukung Industri Kopi Nasional, BNI Gandeng PMO Kopi & Kakao Nusantara
- Bidik Ekspor ke AS, SIG Segera Rampungkan Dermaga & Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Sukses Hilirisasi Kemiri, BUMDes Ngada Siap Ekspor
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045