Mentan Syahrul Yasin Limpo: Porang Adalah Komoditas Mahkota
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo membuka talkshow membahas komoditas porang yang memiliki potensi besar terhadap perkembangan ekspor produk pertanian nasional, di Auditorium Puslitbangtan, Cimanggu, Bogor, Jawa Barat (Jabar).
"Saya ingin mengatakan bahwa diskusi (soal) porang ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi bangsa dan negara. Oleh karena itu, kita (Kementan) memiliki tanggung jawab yang sama untuk menghadirkan kehidupan yang lebih baik dari sisi sektor pertanian," ujar Mentan Syahrul, Kamis (25/3).
Turut hadir dalam diskusi itu antara lain Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Fadjri Djufri serta sejumlah pegiat porang dari sejumlah daerah.
Mentan Syahrul menyebut komoditas porang saat ini makin menggeliat.
Menurut dia, hal ini ditandai dengan terus meningkatnya permintaan ekspor untuk bahan baku kosmetik lipstik.
Selain itu, kata dia, juga untuk kebutuhan nutrisi yang bagus bagi ketahanan tubuh.
"Jadi tidak heran kalau saya bilang komoditas porang adalah komoditas mahkota. Bayangkan saja dalam 15 tahun ini baru pertama kali ekspor kita lebih dari 15,4 persen,” katanya.
Mantan gubernur Sulawesi Selatan yang menjabat dua periode ini menjelaskan bahwa ekspor porang di Indonesia tinggi.
Mentan Syahrul Yasin Lompo mengatakan ekspor porang di Indonesia sangat tinggi. Sudah ada 13 negara yang memesan kepada Indonesia, antara lain Tiongkok, Vietnam, Filipina.
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda