Mentan Syahrul Yasin Limpo Tetap Kerja Walau Libur
jpnn.com, CIANJUR - Mentan Syahrul Yasin Limpo atau yang akrab disapa SYL menyempatkan diri mengunjugi Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian (Litbang Kementan) di Cianjur, Minggu (1/12).
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat dari dekat kinerja balai tersebut yang terhampar pada lahan seluas area 10 hektare yang ditumbuhi tanaman hias.
Dalam kunjunganya selama empat jam, SYL menyebut pembangunan pertanian menuju era industri diperlukan kerja keras dan fokus terhadap permasalahan yang cukup kompleks. Lebih khusus komoditas tanaman hias diperlulan terobosan baru untuk menjaga kualitas dan daya saing produk di pasar global.
"Saya juga berharap kepada jajaran Kementan agar tiada hari tanpa kerja karena Litbang suatu kebanggan yang ditunjang dengan kondisi negara tropis dan bermuara pada sub tropis memudahkan untuk berkarya lebih baik,” ujar SYL dalam keterangannya, Minggu (1/12).
SYL pun mengaku dengan kehadiran para senior peneliti para staf yang merasa memiliki tanggung jawab.
"Tanaman hias sangat berpotensi dikembangkan salah satunya untuk agro wisata saat ini," ujarnya.
Agro Wisata yang dikunjungi ini merupakan area konservasi berbagai jenis tanaman dan sarana untuk pengembangan tanaman hias. Terdapat rumah kaca hexagonal anggrek dan berbagai tanaman hias lainnya hasil silangan dan tanaman hasil kerjasama dgn jepang.
"Ciptakan hebridasi yang unggul artinya sesuatu yang lebih dari biasa, harus ada terobosan-terobosan yang dihasilkan dari balai penelitian ini," sambung SYL.
Kunjungan Mentan Syahrul ini bertujuan untuk melihat dari dekat kinerja balai yang terhampar pada lahan seluas area 10 hektare yang ditumbuhi tanaman hias.
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio