Mentan Syahrul Yasin Minta Amran Tidak Pulang Kampung
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju Syahrul Yasin Limpo berpidato di acara serah terima jabatan Mentan di Auditorium Kementan, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Jumat (25/10) siang ini.
Mengawali pidato, Syarul mengaku orang baru di jajaran Kementan. Dia memerlukan waktu untuk mendalami persoalan di Kementan.
Karena itu, dia ingin mendengarkan pendapat dari semua pihak sebagai bahan pertimbangan untuk memimpin Kementan. Termasuk, berharap pendapat dari pendahulunya dari Andi Amran Sulaiman.
Di sisi lain, Syahrul mengetahui Amran berencana pulang ke kampung halaman di Sulawesi Selatan, setelah tidak menjabat Mentan. Dari situ, Syahrul pun meminta Amran menunda kepulangannya.
"Terima kasih dik Amran, kau enggak perlu pulang kampung, ada Syahrul di sini. Berarti kau harus ada sama-sama saya," ucap Syarul dalam pidatonya, Jumat.
Lebih lanjut, Syahrul mengakui sejumlah hal telah dikerjakan Amran dengan baik selama lima tahun menjabat Mentan. Dia menjamin, program yang menguatkan Kementan akan dipertahankan.
"Apa yang telah dilakukan oleh Andi Amran Sulaiman yang tentu saja banyak hal yang sudah dilakukan dengan baik dan ini harus diteruskan," timpal dia.
Sebelumnya Amran berencana pulang ke kampung halaman setelah tidak menjabat Mentan di Kabinet Indonesia Maju. Presiden Joko Widodo memercayakan posisi Mentan kepada Syahrul Yasin Limpo dan telah dilantik di Istana Negara, Rabu (23/10).
Apa yang telah dilakukan oleh Andi Amran Sulaiman ini harus diteruskan, tentu saja banyak yang sudah dilakukan.
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja