Mentan SYL Ajak Masyarakat Bone Tanam Kedelai Hingga Produksi Minyak Kelapa
jpnn.com, BONE - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak masyarakat di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan untuk menanam kedelai sebagai upaya bersama dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Menurut Mentan, kondisi harga kedelai saat ini dalam posisi yang menguntungkan karena berada di kisaran Rp 9 sampai 10 ribu perkilogram.
"Kalau kedelai harganya di bawah Rp 7 ribu memang tidak ada yang mau tanam, Bapak. Tapi kalau harganya Rp 10 ribu masa sih eggak mau tanam," ungkapnya.
Selain kedelai, Mentan juga ingin Kabupaten Bone menjadi contoh bagi daerah lainya dalam melakukan penanaman jagung.
Menurut dia, komoditas jagung ke depan akan menjadi komoditas ekspor Indonesia karena produksi dalam negeri yang sudah melimpah ruah.
"Sekarang kita harus berpikir ekspor, tidak boleh lagi berpikir impor," ungkapnya.
Karena itu, kata Mentan, penanaman jagung dan kedelai di Bone harus menjadi contoh bagi daerah lain.
Mentan meminta masyarakat Bone mulai berpikir untuk membuat minyak goreng sendiri dengan memanfaatkan buah kelapa biasa.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak masyarakat di Bone menanam kedelai hingga produksi minyak kelapa.
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru