Mentan SYL Ajak Perbankan Perkuat Pertanian Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Mentari Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak jajaran Bank Milik Negara seperti Bank Negara Indonesia (BNI) untuk memperkuat cakupan kerjanya dalam membangun sektor pertanian Indonesia.
Salah satunya dengan memberikan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang selama ini menjadi program strategis dalam mengantisipasi kemungkinan adanya krisis pangan global.
"Ke depan saya berharap ada loncatan untuk lebih besar lagi, strategis lagi, dan lebih berkontribusi," ungkap Mentan SYL dalam Webinar Nasional BNI, Kamis (21/7).
Tidak hanya mengurusi perbankan saja, tetapi masuk pada tingkat menyelamatkan bangsa, ekonomi dan pejuang bagi Indonesia.
"BNI harus paling depan dalam menumbuhkan ekonomi negara di tengah ancaman krisis global," ujarnya.
SYL mengatakan kehadiran BNI selama ini terbukti mampu menopang anggran di sektor pertanian.
Menurut dia, BNI dinilai sudah memiliki visi dan misi yang sama dengan pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
"BNI bersama kementan membantu produktivitas naik," katanya.
Saat ini, kata SYL, Kementan memiliki program jangka panjang menghilangkan losses pada setiap pangan yang diproduksi.
Adapun program itu di antaranya menghadirkan ratusan teknologi seperti taxi alaintan di seluruh Indonesia.
Mentari Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak jajaran Bank Milik Negara seperti Bank Negara Indonesia (BNI) untuk memperkuat cakupan kerjanya.
- Wondr by BNI Bidik Generasi Muda, DPK BNI Diprediksi Tembus Lebih dari Rp900 Triliun
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- KAI & BNI Resmikan Penamaan Stasiun Dukuh Atas BNI
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Keseruan BNI Indonesian Masters 2024, Coaching Clinic Hingga Juara Baru
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai