Mentan SYL Berharap Festival Kopi Nusantara 2023 Bisa Dorong Petani Naik Kelas
Adanya festival kopi ini menambah semangat para pelaku usaha kopi untuk terus berinovasi.
"Kami boleh besar tapi tidak ada yang pedulikan, kita boleh pemikiran yang hebat tapi tanpa action maka itu tidak ada artinya," tegasnya.
Dia menambahkan berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk terus menggenjot produksi kopi nasional, di antaranya melalui berbagai program seperti peningkatan produksi dan produktivitas, peningkatan nilai tambah agro-industri kopi, dan mutu produk olahan kopi.
Ada juga perluasan domestic dan ekspor, pemberian insentif dan dukungan sarana berusaha, serta peningkatan kualitas SDM pelaku usaha kopi.
"Saya sedang mempersiapkan kurang lebih 10 juta bibit kopi di seluruh Indonesia, 10 juta bibit kelapa," tuturnya.
Selain itu, Mentan SYL menjelaskan sektor pertanian memegang peran yang sangat penting dalam penyediaan pangan masyarakat.
Tantangan penyediaan pangan ke depan juga semakin berat yang dihadapkan pada pandemi Covid-19.
Dia mengatakan dampak perubahan iklim dan iklim ekstrim yang sangat sulit diprediksi, serta terjadinya tekanan geopolitik dunia.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) membuka festival kopi nusantara 2023 yang dihadiri 33 penggiat kopi dari berbagai daerah.
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan