Mentan SYL Dianugerahi sebagai Tokoh Inspiratif Pembangunan Pertanian Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menerima anugerah penghargaan sebagai tokoh inspiratif pegiat pemenuhan kebutuhan dan produktivitas pertanian di Indonesia.
Penghargaan tersebut diterima Mentan SYL dalam ajang Festival6 Lintas Generasi Tanpa Batas.
Mentan SYL menyampaikan terima kasih atas kepercayaan media, khususnya Liputan6.com sebagai penyelenggara ajang tersebut terhadap kinerja sektor pertanian selama ini.
"Liputan6 itu sebenarnya melakukan legitimasi bahwa petani Indonesia yang kurang lebih 40 juta orang itu telah melakukan sesuatu untuk Indonesia dalam menyediakan makan pada 280 juta orang. Tentu saja ini mendedikasikan seluruh kekuatan pertanian untuk membangun negeri dan bangsa ini," kata Mentan SYL melalui keterangan resminya, Sabtu (8/7).
Mentan SYL berharap penghargaan ini menjadi pemicu bagi tumbuh kembangnya sektor pertanian di masa mendatang.
Apalagi pertanian merupakan sektor strategis yang memberi kepastian terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Paling tidak bisa mendorong dan memotivasi semua stakeholder pertanian bahwa penghargaan ini sangat berarti untuk mereka agar terus mempersiapkan langkah langkah, program, konsep dan kegiatan yang besok lebih baik," harap mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu.
Diketahui bersama, produktivitas Indonesia selama 3 tahun ini terus mengalami peningkatan yang sangat baik.
Mentan SYL menerima anugerah penghargaan sebagai tokoh inspiratif pegiat pemenuhan kebutuhan dan produktivitas pertanian di Indonesia
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit