Mentan SYL Dorong Alsintan Buatan Anak Bangsa Harus Miliki TKDN Tinggi

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan kunjungan ke PT Sharprindo Dinamika Prima untuk melihat produksi alat mesin pertanian (alsintan) buatan dalam negeri dengan, Rabu (13/4).
"Hari ini kita melihat produksi dari sebuah perusahaan milik anak bangsa yang memproduksi alsintan," ungkap Mentan SYL pada kunjungan.
Dia menambahkan pihaknya sangat senang pada Ramadan ini bisa diajak ke PT Sharprindo.
Dia mengatakan siap bekerja sama untuk menghadirkan Indonesia lebih baik.
"Kalau mau bangsa ini baik, perbaiki alsintan, masa harus impor terus. Menurut saya yang susah dibuat itu mesin, tapi PT Sharpindo sudah bikin mesinnya, artinya sudah selesai, masa harus terus impor," tutur Mentan SYL.
Dia menegaskan mendorong pengembangan industri alsintan dalam negeri tidak boleh biasa-biasa saja, tetapi harus serius dengan kerja keras.
Karena itu, salah satu upaya nyata yang segera dilakukan ialah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) alsintan buatan dalam negeri tidak boleh terus berada di posisi 42 persen, tetapi harus di atas 50 persen.
"Saya mau lihat ini hasilnya ke depan. Ini komitmen dan upaya nyata kita dorong semua industri alsintan dalam negeri agar kita tidak lagi impor komponen alsintan," tegasnya.
Mentan SYL mendorong pengembangan industri alsintan harus meningkatkan komponen dalam negeri.
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office
- KPK Periksa Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU di Kasus Kementan