Mentan SYL Dorong Alsintan Buatan Anak Bangsa Harus Miliki TKDN Tinggi
SYL menambahkan peran mekanisasi pertanian terbukti menjadikan sektor pertanian yang tangguh pada kondisi pandemi covid 19.
Dua tahun pandemi, Kementerian Pertanian terus menopang ketersediaan pangan sekaligus kesejahteraan petani sehingga menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional.
Di masa pandemi covid 19 hanya sektor pertanian yang pertumbuhan PDB nya paling besar dan positif, yakni 16,4 persen.
Menurutnya percepatan ketersedian pangan ini tidak lepasa dari dukungan alsintan.
"Patut kita berikan apresiasi yang besar terhadap produk lokal turut berkontribusi dalam pembangunan pertanian," tegas dia.
Dirut PT. Sharprindo Dinamika Prima, Jusmin Suwoko memberikan apresiasi atas dukungan Kementan yang menumbuhkan dan memprioritaskan alsintan buatan dalam negeri.
Pasalnya, dukungan Kementan sangat penting untuk memproduksi alsintan dalam jumlah besar.
Hal itu untuk memenuhi kebutuhan petani dan menjadikan pembangunan pertanian semakin modern.
Mentan SYL mendorong pengembangan industri alsintan harus meningkatkan komponen dalam negeri.
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru