Mentan SYL Dorong Para Ahli Perkuat Keamanan Pangan Nasional
Disisi lain, stok beras saat ini mencapai kurang lebih 10 juta ton.
"Strategi kami ada tiga dan sudah mulai. Pertama meningkatkan kualitas produksi untuk menekan inflasi, kedua mengurangi ketergantungan impor kedelai, ini bisa kami buat dalam negeri dan ketiga mira melakukan pengembangan pangan lokal," katanya.
SYL menambahkan, saat ini pemerintah terus mensubtitusi pangan lokal melalui pengembangan sorgum, sagu, singkong, dan produk unggul lainya di tiap-tiap daerah.
Pengembangan tersebut penting dilakukan untuk memperkuat aneka ragam pangan nasional.
"Kalau tidak ada beras, sagu pun bisa kami olah. Sorgum juga demikian. Itu adalah tanaman kami dari nenek moyang dulu. Ini bisa menjadi makanan yang sama dengan beras," katanya. (jpnn)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong para ahli pangan untuk memfokuskan program kerja pada keamanan.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru