Mentan SYL Dorong Pengembangan Benih Kopi Unggul untuk Dongkrak Ekspor
jpnn.com, CIKAJANG KAB. GARUT - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terus mendorong agar Indonesia menjadi negara nomor satu penghasil kopi dunia.
Hal itu disampaikan saat meninjau pembibitan benih kopi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (28/8).
Mentan SYL menyampaikan produksi kopi Jawa Barat terus berkembang pesat.
Pada Januari-Maret 2022 total penanaman mencapai 499 ribu batang.
Kemudian bertambah lagi pada April-Juni sebanyak 1,01 juta batang, Juli-September 300 ribu batang, dan pada Oktober-Desember ditarget 900 ribu batang.
"Jawa Barat masuk sepuluh besar kawasan pengembangan kopi di Indonesia," kata Mentan SYL saat meninjau nursey bibit kopi di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Garut, Minggu (28/8).
Secara nasional, kata SYL, luas areal kopi nasional pada tahun lalu mencapai 1,26 juta hektera.
Terdiri dari luas kopi perkebunan rakyat (PR) seluas 1,23 juta hektare atau 98 persen dan perkebunan besar seluas 0,03 juta hektare atau 2 persen.
Mentan SYL mendorong pengembangan benih kopi unggul untuk mendongkrak ekspor sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara nomo satu penghasil kopi dunia
- Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Keren, Perusahaan Asal Sumenep Ini Ekspor 10.000 Kg Kerapu Hidup ke Hong Kong
- Bea Cukai Madura Dorong Hasil Perikanan di Sumenep Tembus Pasar Internasional
- Kementan Pacu Brigade Pangan Sebagai Garda Terdepan Produksi Indonesia
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana Komponen Elektronik ke Polandia