Mentan SYL Dorong Rumah Petani Nelayan Nusantara Maksimalkan Penyerapan KUR Pertanian

jpnn.com, CIAWI - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Rumah Petani Nelayan Nusantara (RPNN) menggunakan kredit usaha rakyat atau KUR sebagai dukungan bersama dalam meningkatkan produktivitas.
"Saya berharap RPNN mampu menggunakan KUR sebagai dukungan bersama terhadap jalannya produksi dan usaha tani," ujar Mentan SYL saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) RPNN di komplek Pusat Pelatihan Manajemen Kepemimpinan Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/3).
Mentan SYL menyampaikan KUR adalah program yang dicanangkan Presiden Jokowi dalam membantu petani mendapatkan akses perkreditan.
Program ini menjangkau semua petani dari berbagai kalangan di seluruh Indonesia, terutama kalangan petani milenial yang memiliki kemampuan dalam mengunakan teknologi digitalisasi.
"Saya katakan salah satu fasilitas yang diberikan Bapak Presiden itu adalah kredit usaha rakyat. Tentu aksesnya dengan pengawalan yang sangat ketat dan rasanya ini sangat berarti bagi teman-teman petani di seluruh Indonesia," ujar mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu.
Menurut Syahrul, pertanian adalah sektor yang sangat menjanjikan bagi semua kalangan yang mau berusaha dan bekerja keras.
Pertanian juga menjadi sektor yang paling siap terhadap gangguan dan krisis ekonomi.
Dia menegaskan dengan kata lain, pertanian memastikan rakyat tidak jatuh pada lubang kemiskinan.
Mentan SYL berharap Rumah Petani Nelayan Nusantara mampu menggunakan KUR sebagai dukungan bersama terhadap jalannya produksi dan usaha tani
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Dukung Pertumbuhan Kredit Digital, CBI Luncurkan Income Predictor & Debtor Insight
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Bayer Hadirkan Inovasi Berbasis Sains Untuk Kesehatan & Pertanian Indonesia
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo