Mentan SYL Komitmen Indonesia jadi Pionir Model Pertanian Inovatif di Asia Pasifik
Kemudian mendorong terciptanya perdagangan lintas negara yang terbuka dan dapat diprediksi, dan membangun kewirausahaan pertanian dan digitalisasi.
Ketiga prioritas ini, ungkap Mentan, akan berkontribusi dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi lebih baik di Kawasan.
“Saya apresiasi dan berkomitmen untuk terus memupuk kolaborasi dengan FAO, IFAD, WFP dan mitra pembangunan lainnya dalam membangun sistem pangan,” tegas Mentan SYL.
APRC merupakan pertemuan tingkat Menteri yang digelar dua tahun sekali untuk mendiskusikan tantangan sektor pertanian dan ketahanan pangan, sehingga tercipta koherensi kebijakan negara-negara anggota FAO di kawasan.
APRC sesi ke-36 menyepakati komitmen bersama untuk terus mendorong upaya transformasi sistem pangan, memperkuat mata pencaharian, dan memastikan perbaikan gizi serta ketahanan pangan. (jpnn)
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan komitmen Indonesia untuk terus bersinergi dengan mitra pembangunan internasional.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Viva Yoga Beberkan Visi Strategis Pembentukan Kementrans
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran