Mentan SYL: Mengurus Pramuka Bagian dari Bela Negara
jpnn.com, MAROS - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), memimpin upacara pembukaan lomba tingkat regu Pramuka penggalang empat (LT-IV) Kwarda Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan 2023.
Di hadapan 250 peserta LT-IV Sulawesi Selatan, Mentan SYL menyebut Pramuka merupakan bagian dari bela bangsa dan negara.
“Mengurus Pramuka itu adalah bagian dari bela negara. Kewajiban kita semua sebagai pemimpin dan tokoh untuk bela negara,” kata Mentan SYL selaku Anggota Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka dan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan.
Di lapangan utama Kostrad Kariango, Kabupaten Maros, Mentan SYL yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan ini juga berkesempatan untuk memotivasi para peserta lomba.
Dia meyakini motivasi yang dibangun ini akan mendorong semangat para perwakilan lomba untuk memberi penampilan terbaik dan berprestasi, baik secara nasional maupun di ajang internasional.
“Biasanya Sulawesi Selatan ini selalu berhasil menang entah sepuluh atau lima besar. Tentu saja saya berharap perwakilan dari Sulsel ini mampu berkompetisi di tengah dinamika dan perkembangan yang ada saat ini,” ujar Mentan SYL.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari mengatakan Gerakan Pramuka merupakan bagian dari upaya membentuk kepribadian generasi muda Indonesia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan berjiwa patriot.
"Mungkin saja di barisan adik-adik peserta ini sedang berdiri calon Menteri Pertanian, calon gubernur, bupati, dan mungkin juga ada calon Danbrigif para raider selanjutnya di sini," kata Suhartina Bohari yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Maros.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyebut mengurus Pramuka merupakan bagian dari bela negara
- Ini Aksi Nyata Penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi dalam Melestarikan Lingkungan
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025