Mentan SYL Pastikan Stok Beras 3 Bulan ke Depan Aman
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan ketersediaan beras untuk beberapa bulan ke depan dalam kondisi aman.
Dia menyenut berdasarkan data BPS, Standing Crop dan laporan daerah menunjukan stok beras pada Januari, Februari, dan Maret mencapai 3 juta ton yang berasal dari hasil panen saat ini.
"Alhamdullilah, sesudah mencocokan semua data ini, kami faktualisasi dengan laporan 17 provinsi dan tanggapan dari masing-masing Kadis dan Gubernur, ternyata hasilnya oke," ujar Mentan SYL, Selasa (31/1).
Dia mengatakan stok yang ada saat ini masih dalam kategori sementara, karena puncak panen raya masih akan terjadi pada April dan Mei.
Artinya, stok yang ada saat ini masih akan bertambah sering dengan panen yang dilakukan di sejumlah sentra.
"Ingat sampai dengan Maret itu bukan puncak panen loh, puncak panen kita Maret-April-Mei berarti berjalan ke sana masih panjang," katanya.
Menurut dia, selama ini data yang digunakan dari sejumlah pemantauan yang kemudian disampaikan BPS sebagai lembaga negara dalam mengurus data Indonesia.
"Saya coba melakukan singkronisasi antara data satelit dan data standing crop yang ada, dan ternyata data standing crop kami dengan data yang dari BPS kurang lebih oke," katanya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan ketersediaan beras untuk beberapa bulan ke depan dalam kondisi aman.
- Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan
- Mentan Amran Sulaiman Tegaskan akan Cabut Izin Penjual Pupuk Bersubsidi di Atas HET
- Kementrans dan Kementan Jalin Kolaborasi untuk Genjot Pendapatan Petani-Transmigran
- BPS: Kota Sukabumi Inflasi Tertinggi di Jawa Barat
- BPS Catat Inflasi Desember 2024 Dipengaruhi Harga Kebutuhan Pokok
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi