Mentan SYL Sebut Petani Harus Bisa Adaptasi dengan Tantangan Alam
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengungkapkan pertanian ramah lingkungan sejalan dengan pertanian berkelanjutan yang merupakan implementasi dari RPJMN Prioritas Nasional (PN) 6 tentang membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim, dan pembangunan rendah karbon.
"Untuk memajukan pertanian, dibutuhkan kemauan yang kuat dengan tidak mengandalkan anggaran. Dalam hal ini perlu diterapkan mindsetting agenda dan agenda intellectual," ungkapnya.
Dedi menambahkan, ketahanan pangan saat ini tidak hanya terkendala oleh karena adanya perang antar negara, tetapi climate change yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan bumi.
“Solusi dari pemanasan global dan cuaca ekstrim adalah pertanian ramah lingkungan dan pertanian bersahabat,” tambanya.
Dedi menyebutkan kegiatan TOT itu dapat diakses melalui aplikasi Learning management System (LMS) di seluruh UPT Pelatihan Pertanian, Kementerian Pertanian.
Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini melebihi 10.000 orang. (jpnn)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) para petani harus bisa adaptasi dengan tantangan alam.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- Film Seribu Bayang Purnama, Cerita Soal Realita Kehidupan Petani
- ICoMUS 2024, UT Mendorong Kolaborasi Para Peneliti Multi Disiplin Ilmu
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan