Mentan SYL Siapkan Tiga Agenda Membantu Petani Korban Banjir Bandang Sukabumi
jpnn.com, SUKABUMI - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) memiliki tiga agenda konkret yang akan dilakukan bersama pemerintah daerah, untuk meperbaiki lebih dari 100 hektare lahan pertanian terdampak banjir yang mengakibatkan puso di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Akhir September 2020 lalu, banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi, akibat meluapnya aliran sungai di kaki Gunung Salak.
Dampaknya tidak hanya merusak ratusan rumah warga, tetapi juga ikut merendam ratusan hektare lahan pertanian dan mengakibatkan lumpuhnya aktivitas petani. Salah satunya di Kecamatan Cicurug.
“Agenda yang darurat, kita harus segera bersihkan lahan pertanian yang terdampak, kita perbaiki pematangnya. Agenda kedua kita dorong agar petani dapat segera tanam, kita dukung dengan sarana produksi yang memadai, benih, pupuk dan alsintan” ucap Syahrul saat berbincang dengan petani korban banjir di Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Senin (12/10).
Agenda konkret berikutnya menurut Mentan Syahrul adalah memperbaiki irigasi yang rusak. Dalam jangka panjang dia mengharapkan para petani di wilayah tersebut dapat segera bangkit, dan membentuk korporasi pertani agar usaha tani dapat berjalan maksimal dan kesejahteraan petani meningkat.
“Baru nanti agenda menengahnya kita perbaiki dulu irigasi - irigasi, kita sikapi ini sampai dengan tiga bulan ke depan. Dalam jangka panjang kita dorong korporasi petani, semoga perbaikan - perbaikan ini dapat memberi dampak lebih bagi petani” jelas mantan gubernur Sulawesi Selatan itu.
Mentan Syahrul Yasin Limpo punya agenda darurat dan menengah untuk memperbaiki lahan pertanian terdampak banjir di Sukabumi.
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio