Mentan SYL Tekankan Pentingnya Optimalisasi Serap Gabah di Sentra Produksi
jpnn.com, BARRU - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menekankan pentingnya optimalisasi serap gabah utama di daerah sentra produksi, salah satunya Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai lumbung beras nasional.
Menurut Syahrul, hal paling penting adalah meningkatkan produktivitas dan mengamankan stok beras.
Tujuannya untuk meminimalisasi dinamika harga saat panen raya.
Menteri SYL menyampaikan hal itu saat panen dan serap gabah yang dihelat di lahan padi Kelompok Tani Makkatutue, Lawallu, Soppeng Riaja, Barru, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/3).
"Kami harapkan harga panen petani minimal sesuai standar HPP (Harga Pembelian Pemerintah)," kata Syahrul.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu menambahkan, melalui kostraling, Kementan mendorong Bulog untuk optimalisasi serapan.
Selain itu, pihaknya mendorong petani meningkatkan kualitas gabah sesuai standar yang berlaku.
Syahrul mengaku serap gabah petani turut didorong dan dikawal oleh Tim Gerakan Serap Gabah Petani (GSGP).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong petani meningkatkan kualitas gabah sesuai standar yang berlaku.
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi