Mentan SYL Tekankan Pentingnya Optimalisasi Serap Gabah di Sentra Produksi

jpnn.com, BARRU - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menekankan pentingnya optimalisasi serap gabah utama di daerah sentra produksi, salah satunya Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai lumbung beras nasional.
Menurut Syahrul, hal paling penting adalah meningkatkan produktivitas dan mengamankan stok beras.
Tujuannya untuk meminimalisasi dinamika harga saat panen raya.
Menteri SYL menyampaikan hal itu saat panen dan serap gabah yang dihelat di lahan padi Kelompok Tani Makkatutue, Lawallu, Soppeng Riaja, Barru, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/3).
"Kami harapkan harga panen petani minimal sesuai standar HPP (Harga Pembelian Pemerintah)," kata Syahrul.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu menambahkan, melalui kostraling, Kementan mendorong Bulog untuk optimalisasi serapan.
Selain itu, pihaknya mendorong petani meningkatkan kualitas gabah sesuai standar yang berlaku.
Syahrul mengaku serap gabah petani turut didorong dan dikawal oleh Tim Gerakan Serap Gabah Petani (GSGP).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong petani meningkatkan kualitas gabah sesuai standar yang berlaku.
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel