Mentan SYL Tekankan Pentingnya Optimalisasi Serap Gabah di Sentra Produksi

jpnn.com, BARRU - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menekankan pentingnya optimalisasi serap gabah utama di daerah sentra produksi, salah satunya Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai lumbung beras nasional.
Menurut Syahrul, hal paling penting adalah meningkatkan produktivitas dan mengamankan stok beras.
Tujuannya untuk meminimalisasi dinamika harga saat panen raya.
Menteri SYL menyampaikan hal itu saat panen dan serap gabah yang dihelat di lahan padi Kelompok Tani Makkatutue, Lawallu, Soppeng Riaja, Barru, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/3).
"Kami harapkan harga panen petani minimal sesuai standar HPP (Harga Pembelian Pemerintah)," kata Syahrul.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu menambahkan, melalui kostraling, Kementan mendorong Bulog untuk optimalisasi serapan.
Selain itu, pihaknya mendorong petani meningkatkan kualitas gabah sesuai standar yang berlaku.
Syahrul mengaku serap gabah petani turut didorong dan dikawal oleh Tim Gerakan Serap Gabah Petani (GSGP).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong petani meningkatkan kualitas gabah sesuai standar yang berlaku.
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani Meski Realisasi Telah Mencapai 136%
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office
- KPK Periksa Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU di Kasus Kementan