Mentan SYL Tekankan Pentingnya Peran Camat dalam Pembangunan Pertanian
Ekspor pertanian juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan, yakni terjadi peningkatan ekspor periode Januari-September 2021 mencapai Rp 450 triliun dan tumbuh 45,36 persen dibandingkan periode yang sama 2020, yang nilai ekspornya hanya mencapai Rp 309,58 triliun.
Pendampingan Pertanian dari Kecamatan
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan pelatihan camat seluruh Indonesia bertujuan untuk memperkuat pemahaman dalam rangka fasilitasi, koordinasi dan pendampingan terhadap program pembangunan pertanian di kecamatan.
Keterlibatan camat pun dapat meningkatkan prospek Wirausaha Integrated Farming, salah satunya berbasis lahan kering.
"Sebanyak 7.230 camat di seluruh Indonesia mengikuti pelatihan secara offline maupun online di 34 lokasi selama 2 hari dan pada pembukaan acara hari ini hadir 50 camat di Provinsi Jawa Barat," terang Dedi.
Pelatihan camat dilakukan sekaligus untuk membangun kesamaan visi dan misi pembangunan pertanian.
Dia menyebut kecamatan memegang peran penting dan ditetapkan sebagai frontline pelayanan untuk masyarakat sekaligus penggerak Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani).
Camat bisa mengoptimalkan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menekankan perlunya menggerakkan pertanian mulai dari desa, dan perat camat.
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen