Mentan SYL Ungkap 3 Strategi Menghadapi PMK, Begini
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) optimistis penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) berjalan maksimal.
Dengan begitu, wabah tersebut bisa secepatnya dikendalikan.
Mentan SYL mengajak semua pihak turun langsung dan terlibat aktif untuk menekan jumlah penularan.
Menurut dia, penyakit tersebut bisa disembuhkan melalui tiga strategi berikut ini.
Pertama, kata SYL, Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak untuk menerapkan strategi intelektual sebagai langkah percepatan.
Kedua, menerapkan strategi manajemen sebagai langkah penguatan. Ketiga, strategi perilaku sebagai langkah bersama dalam menghilangkan PMK.
"PMK ini dapat disembukan dan tidak menular ke manusia, tetapi kita harus waspada dan terus bekerja. Yang terpenting, tidak boleh membangun kepanikan karena sangat berbahaya," ujar SYL, Rabu (18/5).
Syahrul mengatakan, berdasarkan hasil penelitian dan penelusuran selama ini, PMK masuk kategori penyakit hewan yang tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.
Mentan Syahrul Yasin Limpo mengungkap tiga strategi untuk menghadapi wabah penyakit mulut dan kuku
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja