Mentan SYL Ungkap soal Kondisi PMK Hewan Ternak, Alhamdulillah
Nasrullah menambahkan berbagai langkah penanggulan PMK yang dilakukan pemerintah memberi hasil positif di lapangan, bahkan tingkat kesembuhan hewan ternak yang terinfeksi menunjukan kemajuan cukup signifikan
“Kami melihat ada kemajuan yang berarti, dengan pemberian obat sejak kasus pertama di 28 April hingga hari ini sudah banyak hewan ternak yang menuju ke sehat," ungkapnya.
"Ini belum menggunakan vaksin, baru obat yang kita berikan sesuai rekomendasi kesehatan hewan, dan kami melihat sendiri di satu kandang di sini sudah ada beberapa hewan yang sudah mulai makan, berdiri dan menuju ke sehat,” jelasnya.
Melalui pendataan dan pemantauan dilapangan, Nasrullah menyebut jumlah hewan ternak yang terkonfirmasi sakit PMK sebanyak 200 ekor, mati 4 ekor, dan sembuh 12 ekor.
Meski perlu diperkuat dengan hasil laboratorium lanjutan, Dia menyebut angka itu menunjukan tingkat keganasan virus PMK berada pada level yang rendah.
“Jadi, ini bisa menjadi harapan kita mudah mudahan hari ini kami mendapatkan serotype dari virus PMK ini, mudah mudahan bukan tipe yang ganas,” tegasnya.
Terkait pengaturan serta pengawasan lalu lintas hewan ternak secara nasional, Nasrullah menyebut Kementan menetapkan sejumlah kebijakan melalui surat penetapan maupun surat edaran Menteri Pertanian.
Pengawasan dan pengaturan lalu lintas hewan ternak juga dilakukan di masing-masing daerah baik ditingkat provinsi maupun kabupaten.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengabarkan kabar gembira mengenai penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan