Mentan SYL Yakin Gerakan Tiga Kali Ekspor Pertanian Akan Tercapai
Tujuannya, untuk bisa mengembangkan komoditas unggulan daerah berstandar ekspor guna mendukung gerakan gratieks.
Gerakan Tiga Kali Ekspor Pertanian (Gratieks) merupakan salah satu program stategis Kementan yang digagas Mentan SYL untuk menyatukan kekuatan seluruh stakeholder dalam pembangunan pertanian dari hulu sampai hilir.
"Jadi, saya berharap Karantina tidak jaga pelabuhan, tetapi jagonya mengandalkan ekspor impor yang berpihak pada bangsa. Catat ini," kata Mentan SYL.
Hal serupa juga digaungkan oleh Kepala Badan Karantina (Kabarantan) Bambang.
Dia berjanji akan terus mengembangkan strategi Barantan untuk membantu kemudahan dalam usaha ekspor komoditas pertanian Indonesia.
"Akhir tahun kemarin, Bapak Menteri memerintahkan Badan Karantina Pertanian menjadi koordinator patriot ekspor yang intinya memperkuat gerakan tiga kali ekspor. Target kami cukup besar pada di tahun 2024, yaitu 1.300 T," kata Kabarantan.
Saat ini, Barantan menerapkan Single Submission Quality Control (SSm QC) yang efektif dalam mengurangi waktu dwelling time dan handling time barang di pelabuhan, pemeriksaan secara menyeluruh barang impor dan eskpos secara rutin, cepat, dan transparan.
"Itu sebabnya sehingga layanan di pelabuhan saat ini menjadi 20 besar dunia yang tercepat, mengalahkan Amerika," kata Kabarantan Bambang.
Mentan SYL mengapresiasi kinerja Badan Karantina Pertanian (Barantan) selama beberapa tahun terakhir yang terbukti telah membantu meningkatkan ekspor pertanian
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024