Mentan: Tak Boleh ada Satu Orang pun Menderita Kelaparan
BPS juga mencatat sektor pertanian sejak triwulan II 2020 mengalami pertumbuhan sebesar 16,24 persen (QtoQ) dengan nilai ekspor pada Januari-Desember naik 15,79 persen atau sekitar Rp 451,77 triliun.
Lalu pada triwulan 1 2021, sektor pertanian tumbuh meyakinkan dengan angka sebesar 2,95 persen (YonY).
Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) pada Mei 2021 juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
NTP Oktober 2020 mencapai 102,25 persen, kemudian pada November mencapai 102,86 persen, Desember 103,25 persen.
Kemudian Januari mencapai 103,26 persen, Februari 103,10 persen, Maret 103,29 persen, April 102,93 persen dan pada Mei tahun ini mencapai 103,29 persen atau naik 0,44 persen.
Nilai tukar usaha petani juga secara konsisten naik sejak Oktober 2020 sebesar 102,42 persen.
Lalu pada November mencapai 103,28 persen, Desember 104,00 persen, Januari 104,01 persen, Februari 103,72 persen, Maret 103,87 persen, April 103,55 persen dan Mei mencapai 104,04 persen atau naik 0,48 persen.
BPS baru-baru ini juga mengumumkan nilai ekspor sektor pertanian pada Juni 2021 mengalami kenaikan.
Menteri Pertanian SYL menegaskan komitmennya, tidak boleh ada satu orang pun di Indonesia yang menderita kelaparan.
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office
- KPK Periksa Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU di Kasus Kementan
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau