Mentan Target Kemiskinan Bondowoso di Bawah 10 Persen
jpnn.com, BONDOWOSO - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan angka kemiskinan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, di bawah sepuluh persen.
Hal itu bisa terjadi jika masyarakat Bondowoso memanfaatkan bantuan hewan ternak dan tanaman yang merupakan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja).
"Saya apresiasi Kabupaten Bondowoso dulu angka kemiskinan di 22 persen menjadi 14 persen," kata Amran saat meluncurkan program Bekerja di Desa Sumberwaringin, Bondowoso, Selasa (22/5).
Perekonomian Kabupaten Bondowoso didominasi oleh struktur ekonomi sektor pertanian.
Lebih dari 60 persen penduduk Kabupaten Bondowoso berprofesi sebagai petani.
Namun demikian, angka kemiskinan di Kabupaten Bondowoso didominasi oleh petani, termasuk petani penggarap.
Kabupaten Bondowoso menjadi lokasi keempat sasaran program Bekerja setelah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Purbalingga.
"Melalui kolaborasi dengan program Bekerja Kementan, kami ingin ada kebangkitan ekonomi di level masyarakat prasejahtera yang berkelanjutan," kata Amran. (tan/jpnn)
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan angka kemiskinan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, di bawah sepuluh persen.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya