Mentari Baumann, Caleg Termuda di Pemilu Swiss yang Keturunan Indonesia

Baru 18 Tahun, Siap Bersaing dengan Senior Seumuran Kakeknya

Mentari Baumann, Caleg Termuda di Pemilu Swiss yang Keturunan Indonesia
Mentari Baumann. Foto : Supriyanto/Jawa Pos
Pemilu Swiss untuk memilih 200 anggota parlemen dihelat Minggu lalu (23/10). Di antara ribuan calon anggota legislatif (caleg) di sana, ada nama Mentari Baumann. Yang menarik, dia adalah caleg termuda dan keturunan Indonesia.

SUPRIANTO, Bern   

PENAMPILAN dan gayanya khas para remaja. Raut muka dan mimiknya saat ngobrol juga memperlihatkan bahwa umurnya baru belasan tahun. Cuek dan tanpa beban. Namun, kalau sudah bicara politik, ekspresinya yang masih sering terlihat kekanak-kanakan itu pun berubah, mendadak serius dan menggebu.

   

Dialah Mentari Baumann, gadis kelahiran Swiss, 22 Agustus 1993. Umurnya memang baru 18 tahun 2 bulan. Meski bisa dibilang masih bau kencur, kalau sudah urusan politik, dia seolah tak mau kalah oleh para seniornya yang pantas menjadi bapak dan kakeknya.

"Sorry to keep you waiting. Sebab, saya juga baru memilih surat suara. Tentu saya memilih nama saya sendiri," katanya sembari tersenyum kepada Jawa Pos yang menunggunya di rumah makan Rosengarten, Bern. "Laugh or cry, hasil pemilu saya terima dengan senang hati. Kalau saya tidak dipilih, pasti pemilih melihat karena saya masih muda dan masih banyak kesempatan," sambungnya.

Pemilu Swiss untuk memilih 200 anggota parlemen dihelat Minggu lalu (23/10). Di antara ribuan calon anggota legislatif (caleg) di sana, ada nama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News