Mentawai Diguncang Gempa, Beginilah Imbasnya di Australia
jpnn.com - JAKARTA - Gempa di sekitar Kepulauan Mentawai, Rabu (2/3) malam yang sempat dikhawatirkan memicu tsunami ternyata tak hanya dirasakan di Sumatera dan Jawa. Lindu berkekuatan 7,8 skala richter itu ternyata berimbas hingga Australia.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, berdasarkan data Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisik (BMKG) justru Australia terkena dampak gempa paling besar. Imbasnya adalah munculnya tsunami meski skalanya kecil.
"Di Pulau Kokos (Australia) terdeteksi 10 cm, di Mentawai hanya terdeteksi 5 cm. Memang betul terjadi tsunami tetapi tidak besar dan tidak merusak atau menghancurkan infrastruktur serta tidak menimbulkan korban jiwa," katanya dalam konfrensi pers di Gedung BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, pada Kamis (3/3).
Sutopo menjelaskan, titik gempa itu berada di posisi 4,90° lintang selatan - 94,24° Bujur Timur, atau berada di 682 km di sisi barat daya Kepulauan Mentawai. Karenanya gelombang tsunami tidak menyentuh kepulauan yang masuk wilayah Sumatera Barat itu.
Mengenai adanya gempa susulan yang muncul hingga 11 kali setelah gempa pertama, Sutopo menyebutnya sebagai masa adaptasi. Sebab, usai terjadi gesekan besar biasanya terjadi penyesuaian pada lempeng bumi.
"Gempa-gempa kecil itu terjadi karena lempeng-lempeng itu me-recovery dirinya agar imbang," pungkasnya.(Mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi