Mentawai Masih Memprihatinkan
Jumat, 29 Oktober 2010 – 14:52 WIB
PADANG - Empat hari pascatsunami, kondisi Mentawai masih memprihatinkan. Korban jiwa mencapai 408 orang, luka berat 264 orang, luka ringan 140 orang, 332 masih dinyatakan hilang. Sekitar 436 rumah diporakporandakan tsunami dan gempa dahsyat berkekuatan 7,2 SR. Cuaca buruk masih menghantui warga. Bantuan masih menumpuk di bandara, sementara korban yang terisolir hanya mendapat perawatan seadanya.
Bantuan ke Mentawai diangkut oleh pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara. Bantuan diberikan lewat udara karena kondisi di Mentawai sangat buruk. Korban yang mengalami luka-luka sangat mengharapkan bantuan alat kesehatan, makanan, minuman, dan selimut, terutama korban yang mengungsi dari bibir pantai.
Tim gabungan masih berupaya membantu korban, baik dari relawan, polisi, warga, pemerintah, maupun LSM, termasuk 1.500 personel TNI AD. Korban luka berat dan luka ringan dirawat di pelataran masjid, puskesmas, dan tenda-tenda pengungsian. Namun, dengan peralatan yang minim dan jumlah relawan yang sedikit, membuat evakuasi menjadi terkendala. Apalagi, warga dan relawan masih menemukan sejumlah mayat di lokasi bekas tsunami.(gus/jpnn)
PADANG - Empat hari pascatsunami, kondisi Mentawai masih memprihatinkan. Korban jiwa mencapai 408 orang, luka berat 264 orang, luka ringan 140 orang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tuntut Dijadikan PPPK Penuh Waktu, Ribuan Honorer R2 & R3 Kota Kendari Gelar Demonstrasi
- Anak-anak Ceria Menyambut Banjir Semarang, Berenang & Belajar di Rumah
- Soal Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Bandung, Pj Wali Kota Buka Suara
- Bus Milik Pemkab Cianjur Terguling di Cikidang, Belasan Orang Luka
- Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Warga di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Gelar Aksi Damai, Honorer di Mukomuko Tolak Dijadikan PPPK Paruh Waktu