Menteri BUMN Erick Thohir Memuji Bea Cukai Soekarno-Hatta
Vaksin selanjutnya dipindahkan ke dalam Gudang Rush Handling untuk penelitian dokumen, serta pemeriksaan fisik terhadap kemasannya.
Finari menambahkan, vaksin Sinovac diimpor oleh perusahaan yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan, yaitu ini PT Biofarma (Persero).
Adapun perincian vaksin tersebut yaitu terdiri dari 8.000.000 dosis dalam keadaan curah (bulk) overfill 10 persen, dan 240 dosis untuk sampel penelitian yang dikemas ke dalam empat RAP Envirotainer, serta satu kemasan RKN Envirotainer berisi cairan reagen uji.
“Kami menerbitkan izin terkait pembebasan bea masuk dan/atau cukai, tidak dipungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan dibebaskan dari pemungutan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 terhadap semua importasi vaksin selama ini, dalam rangka implementasi kebijakan fiskal sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan no PMK-188/PMK.04/2020. Kami juga memberikan layanan rush handling agar distribusi vaksin bisa disegerakan,” jelas Finari, Senin (7/6). (*/jpnn)
Menteri BUMN Erick Thohir memuji peran aktif Bea Cukai Soekarno-Hatta, dalam proses asistensi impor vaksin Sinovac.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini