Menteri Agama & Anjing Menggonggong
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Hal itu menjadi simbolisme perjalanan intelektual Ulil. Setelah menempuh jalan yang penuh badai Ulil akhirnya memilih jalan tasawuf yang lebih tenang dana adem. Jalan yang sama ditempuh oleh Imam Al-Ghazali.
Yaqut dan Ulil lahir dari satu petarangan tradisi yang sama, meski jalur yang ditapaki berbeda. Ulil menempuh jalur intelektual, Yaqut menempuh jalur politik praktis. Ulil tidak pernah sepi dari kontroversi pada eranya.
Namun, Ulil menjadi lebih adem setelah lebih dewasa. Yaqut pun kelihatannya demikian. Karier politiknya tidak pernah sepi dan kontroversi, dan dia terlihat tidak takut menghadapinya.
Seperti halnya Ulil, ada masanya nanti ketika Yaqut akan menjadi lebih matang dan adem, dan tidak akan banyak menggongong dan menyalak lagi. (*)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memakai anjing untuk perumpamaan suara yang mengganggu.
Redaktur : Adek
Reporter : Cak Abror
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Menteri Agama Apresiasi Peran BPKH dalam Pengelolaan Dana Haji
- Menteri Agama: Masjid PIK Miniatur Indonesia
- Hadiri Kegiatan Unika Atma Jaya, Menag Bicara soal Tantangan Keberagaman di Indonesia
- Menteri Agama Minta BP4 Atasi Krisis Perceraian Usia Muda
- Menteri Agama: Pengumuman Libur Ramadan Disampaikan Senin