Menteri Agama Apresiasi Peran BPKH dalam Pengelolaan Dana Haji

“BPKH telah berhasil mengoptimalkan dana yang dihimpun untuk kepentingan umat," tuturnya.
Imam Besar Masjid Istiqlal itu juga menjelaskan bahwa umat Islam memiliki potensi besar, terutama dalam hal zakat.
Data menunjukkan sekitar 87,2 persen umat Muslim di Indonesia memiliki rekening di bank, baik dalam bentuk tabungan atau deposito.
"Jika semua orang yang ber-KTP Islam menyimpan dananya di bank, apakah dalam bentuk tabungan atau deposito, maka pengumpulan zakat saja sudah mencapai angka 300 triliun per tahun," jelas Nasaruddin.
Jumlah itu disebut cukup untuk membiayai 40 juta orang miskin, termasuk mereka yang tergolong miskin mutlak yang berjumlah sekitar 2,2 juta jiwa.
Menag mengusulkan agar ke depannya BPKH dapat berkolaborasi dengan lembaga lain seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk memberdayakan potensi zakat.
"Mungkin nanti BPKH bisa berkolaborasi dengan BAZNAS atau lembaga lain supaya pundi-pundi umat ini dapat diberdayakan secara bersama-sama. Dengan begitu, pengeluaran kita bisa lebih terarah dan produktif," tambahnya. (mcr4/jpnn)
Nasaruddin Umar mengapresiasi keberadaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), yang fokus menghimpun, mengelola, mendayagunakan dana haji untuk kepentingan umat
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Kemenag Luncurkan Kurikulum Berbasis Cinta, Raffi Ahmad Puji Lulusan Madrasah
- Kemenag Gelar Ngabuburead Kepustakaan Islam, Dorong Peningkatan Literasi Generasi Z
- UIN Cirebon Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru S2 Online, Catat Tanggalnya
- Kemenag Targetkan Pengumpulan Zakat Nasional Naik 10% pada 2025
- BPKH Limited Luncurkan 60 Unit Bus Baru untuk Layanan Jemaah Haji dan Umrah
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK