Menteri Agama Disuguhi Arak, Lucu.. Woles.. Berkesan..
jpnn.com, PONTIANAK - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendapat pengalaman berharga ketika menghadiri peresmian Sekolah Tinggi Agama Katolik (STAKat) Negeri Pontianak, Kamis (6/4).
Saat itu, dia menyaksikan beberapa prosesi adat. Misalnya, tarian adat Dayak. Lukman juga diminta memotong bambu dan menginjak telur di tengah acara.
“Setelah prosesi itu, saya dihidangkan minuman arak untuk diminum,” ucap Lukman kala memberi sambutan.
Pengakuan Lukman membuat para tamu langsung tertawa.
“Ada yang membisiki saya. Pak jangan diminum, Pak. Saya bilang tidak apa-apa, simbol saja. Tapi tidak saya telan, untuk menghargai adat, saya bilang,” tambah Lukman.
Melihat Lukman disuguhi arak, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis langsung bereaksi.
Dia meminta panitia untuk mengganti arak itu dengan air putih.
“Namun, waktunya sudah tidak memungkinkan. Pak Gubernur lalu bilang bahwa tidak perlu dihidangkan ke saya. Saya bingung sambil memperhatikan gubernur,” kata Lukman.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendapat pengalaman berharga ketika menghadiri peresmian Sekolah Tinggi Agama Katolik (STAKat) Negeri Pontianak,
- Warga Rejang Lebong Diminta Setop Produksi Tuak dan Arak
- Bea Cukai Jember dan Satpol PP Sita MMEA Ilegal dari Sebuah Toko, Segini Banyaknya
- Panda Nababan Berkisah soal Momen sebelum Jokowi Ikut Jumatan di Aksi 212
- Gubernur Koster: Tidak Boleh Kendur dan Sontoloyo, Kalau Lemas Minum Arak atau Tuak
- Truk Bermuatan Pakan Ternak Terbalik, Polisi Malah Temukan Ratusan Botol Minuman Keras, Tuh Lihat
- Ganjar Pranowo: Mari Beli Produk Teman Sendiri