Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin Mohon Maaf
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin enggan berkomentar saat ditanya soal jual beli jabatan di kementerian yang dia pimpin. Saat ditemui usai sidang paripurna DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (28/3), menteri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu hanya meminta maaf tak bisa meladeni pertanyaan itu.
"Saya mohon maaf sekali, saya hanya ingin menyampaikan hal-hal yang terkait dengan haji," jawab Lukman saat ditanya soal jual beli jabatan dan pejabat melanggar disiplin justru dapat promosi.
Sebelumnya Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Prof Sofian Effendi membeberkan hasil mengejutkan analisis tentang praktik transaksional alias jual beli jabatan di kementerian dan lembaga.
(Buka dikit dong: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin jadi Buah Bibir)
Sofian menyebutkan, praktik transaksional itu antara lain terjadi di Kementerian Kesehatan, walaupun sekarang sudah berkurang, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Yang ketiga adalah menteri yang berkaitan dengan masalah agama, itu yang paling banyak," ucap Sofian di Kantor KSP, Jakarta, Rabu (27/3). Dia juga menyebut bahwa saat ini ada 13 kementerian dan lembaga yang sedang dalam pemeriksaan KPK. (fat/jpnn)
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tak mau banyak cakap saat ditanya soal jual beli jabatan yang marak di kementeriannya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Klarifikasi Menteri Agama soal Tak Ada Azan di Pantai Indah Kapuk
- Seusai Melantik Pejabat Eselon II, Mendes Yandri Berpesan Begini, Tegas
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Kemenag Kembali Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Tertinggi
- Kementerian Agama Meraih Predikat Sangat Baik IPPN 2024