Menteri Agraria dan Tata Ruang Tetapkan Standar Harga Tanah

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang, Fery Mursidan Baldan mengatakan wacana penghapusan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) bakal segera ditetapkan. Kebijakan itu dianggap memiliki banyak manfaat.
"Dengan adanya standarisasi harga tanah, negara bisa melarang siapa saja tidak boleh menjual tanah atau melakukan transaksi atas melebihi harga yang ditetapkan. Dan pemerintah update harganya setiap tahun," terang Fery di Jakarta, Kamis (5/2).
Fery menambahkan, masyarakat terbebani dengan harga tanah di Indonesia. Salah satunya ialah tentang aturan dan kebijakan mengenai tanah yang diterapkan di tanah air.
"NJOP dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kami lihat sebetulnya bagus karena ada nilai jual objek pajak. Tapi dalam praktiknya NJOP tidak jadi sebuah standar. Tidak ada kemudian nilai tanah yang diperjualbelikan berdasar NJOP," tambah Fery.
"Visi Pemerintahan Jokowi-JK itu mempertegas kehadiran negara dalam kehidupan kemasyarakatan. Dalam perspektif Kementerian Agraria dan Tata Ruang, bidang pertanahan faktanya menjadi sesuatu yang merumitkan,” tegas Fery. (fas/jpnn)
JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang, Fery Mursidan Baldan mengatakan wacana penghapusan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) bakal segera ditetapkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air
- Jelang Muktamar Ke-32 IDI, Praktisi Serukan Kebijakan Kesehatan Berkeadilan
- Menteri LH Ingatkan Tragedi TPA Leuwigajah Jadi Momentum Refleksi Pengelolaan Sampah
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Jawab Sanggah PPPK Tahap 2 Berlangsung, Panselda Harus Menyelamatkan Honorer TMS