Menteri AHY Memastikan Kesiapan Hak Atas Tanah Kepada Para Investor

Menteri AHY Memastikan Kesiapan Hak Atas Tanah Kepada Para Investor
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Foto: Aristo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dalam rangkaian kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10, CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk meluncurkan Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Kota Denpasar, Bali, Minggu (19/5). 

Starlink sendiri ditujukan untuk menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi ke seluruh dunia, dengan menggunakan konstelasi satelit yang mengorbit rendah di sekitar bumi.

Menanggapi hal itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pada prinsipnya Kementerian ATR/BPN menerima dengan baik segala bentuk investasi demi kemajuan Indonesia.

"Jadi, kembali prinsip dasarnya kita senang kalau ada tokoh yang dikenal dan berpengaruh di dunia dan siapa pun yang ingin menanamkan modalnya melalui investasi di Indonesia, tentu diterima dengan baik," kata AHY dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Selasa (21/5).

Sehubungan dengan masuknya Starlink di Indonesia, Kementerian ATR/BPN turut berperan dalam memberikan kepastian hukum bagi terciptanya investasi di Indonesia, salah satunya berkaitan dengan hak atas tanahnya.

"Ini yang seringkali dipertanyakan dan juga kalau ada yang tidak baik, menjadi komplain. Mengapa berbelit-belit, mengapa tidak jelas. Nah, kami tidak ingin itu terjadi, kami benahi administrasi, termasuk perizinan dan sebagainya," lanjutnya.

Menurut AHY, yang terpenting dari mewujudkan investasi ialah penyelenggaraannya sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Pada dasarnya investasi dilakukan ialah demi peningkatan ekonomi masyarakat maupun Indonesia itu sendiri.

Menteri ATR/BPN memastikan bakal menyiapkan hak atas tanah bagi para investor yang masuk ke Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News