Menteri Airlangga: Pemulihan Indonesia Mengarah Positif
![Menteri Airlangga: Pemulihan Indonesia Mengarah Positif](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/07/25/IMG_20200725_231705.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemulihan ekonomi Indonesia telah menunjukkan perbaikan ke arah positif sejak memasuki masa new normal.
Hal tersebut terlihat dari penguatan berbagai indikator, seperti penguatan indeks pasar modal dan apresiasi nilai tukar rupiah.
Selain itu, perbaikan PMI manufaktur, kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen dan pertumbuhan penjualan ritel.
Pemerintah, kata Airlangga, telah menyiapkan strategi, dan menetapkan berbagai kebijakan dan program untuk tetap menggerakkan ekonomi, menjaga sumber penghasilan masyarakat.
"Namun dengan tetap mengedepankan kepatuhan terhadap protokol kesehatan," ujar Airlangga, saat memberikan sambutan pada acara Konferensi Pertama Mekanisme Konsultasi Belt and Road Antar Partai Politik China-Indonesia yang digelar secara virtual di Jakarta, Senin (28/9).
Ketua Umum DPP Partai Golkar ini juga mengungkapkan, Indonesia dapat mengambil pelajaran dari Tiongkok.
Meskipun tidak selalu dapat disamakan kondisinya, Tiongkok berhasil menekan kasus dengan efektif sekaligus dapat mencapai pemulihan ekonomi dengan cepat.
"Terbukti Tiongkok mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang positif di kuartal II lalu sebesar 3,2 persen," ujarnya.
Pemulihan ekonomi Indonesia telah menunjukkan perbaikan ke arah positif sejak memasuki masa new normal.
- Menko Airlangga Sampaikan Komitmen RI Selesaikan Perundingan IUE CEPA Pada Kuartal I 2025
- Bertemu Delegasi Uni Eropa, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi & Percepatan IEU-CEPA
- Menko Airlangga Dorong Kemitraan Strategis Indonesia dan India yang Komprehensif
- Perguruan Tinggi Berperan Penting dalam Mengembangkan Inovasi untuk Mengakselerasi Hilirisasi
- Dampingi Presiden Prabowo Bertemu PM India, Menko Airlangga Sampaikan Hal Penting Ini
- Menko Airlangga Beberkan Faktor Pendorong PMI Manufaktur Ekspansi Lebih Tinggi