Menteri Amran Ajak Pemuda Gempita Bekerja di Industri Tebu
jpnn.com, KENDARI - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengajak jajaran Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk bisa bekerja di industri tebu, yang saat ini sedang dalam proses pembangunan pabrik di Kabupaten Bombana.
Menurut Amran, industri tebu yang sepenuhnya dibiayai oleh investor dalam negeri itu membutuhkan ribuan karyawan.
Hal ini menjadi peluang bagi warga Sultra yang masih menganggur untuk bisa bekerja di perusahaan tersebut.
"Secara ekonomi kehadiran industri tebu tentu saja sangat menguntungkan daerah ini. Begitupula dari sisi sosial, akan banyak tenaga kerja lokal yang akan direkrut untuk bekerja sebagai karyawan," kata Amran saat ngopi bareng dengan jajaran pengurus Korwil dan Korcab Gempita se Sultra di Kedai Gempita, Minggu (1/10) malam.
Menteri asal Sulawesi Selatan ini mengajak seluruh komponen masyarakat agar mendukung penuh keberadaan pabrik industri tebu. Apalagi kehadirannya menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonimian daerah dan masyarakat.
Untuk diketahui, areal penanaman tebu mencapai ratusan ribu hektar yang tersebar di tiga kabupaten yakni Bombana, Konawe Selatan dan Kolaka Timur.
Kehadiran industri tebu di Sultra diharapkan bisa memenuhi kebutuhan lokal hingga nasional. Dengan begitu, pemerintah tidak perlu impor dari luar negeri.(jpnn)
Hal ini menjadi peluang bagi warga Sultra yang masih menganggur untuk bisa bekerja di perusahaan tersebut.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- PTPN Group Luncurkan 4 Varietas Tebu Unggulan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke