Menteri Amran Bawa Muatan Politis ke Sulsel?
jpnn.com, SULAWESI SELATAN - Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin memastikan kunjungan kerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ke Sulawesi Selatan tidak bermuatan politis.
Menurut dia, kunjungan Amran murni untuk menyosialisasikan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja).
"Bawaslu mensinyalir program sepuluh juta ayam itu berpotensi kampanye padahal itu enggak ada hubungannya," kata Akmal di sela-sela panen pedet dan kontes sapi bersama Amran di Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis (25/4).
Menurutnya, anggapan itu muncul akibat adiknya Amran, Sudirman Sulaiman maju sebagai cawagub di Sulsel. Amran, kata dia, diduga membawa program itu untuk mengampanyekan adiknya itu.
"Saya klarifikasi bahwa itu nggak ada hubungannya. Karena program ini tahun lalu kami sudah rencanakan dan kami buat programnya," kata dia.
Politikus PKS ini menambahkan, program ini juga berlaku nasional untuk meningkatkan pendapatan rakyat miskin. Program ini juga menggunakan APBN.
"Pembahasan itu dari tahun lalu dan sudah diketok palu September tahun lalu. Dan dibagikan ke masyarakat miskin dan dibagikan pemerintah dan DPR," tandas dia.
Karena itu, Akmal menilai Amran tidak membawa muatan kampanye dalam menerapkan programnya ini. Dia meminta masyarakat Sulsel jernih menilai hal itu.
Kunjungan Menteri Pertanian Amran Sulaiman murni untuk menyosialisasikan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja).
- Kurangi Ketergantungan Impor, Anggur Lokal Siap jadi Pilihan
- Mentan Amran Sulaiman Kejar Target Peningkatan Produksi
- Mafia Pangan Manfaatkan Berbagai Celah dan Isu Serang Menteri Amran
- Sesuai Arahan Jokowi, Kementan Dorong Pasar Ekspor Produk Pertanian
- Sektor Pertanian Gemilang di Tangan Menteri Amran Selama Ini
- Penerapan Teknologi Pertanian Makin Memikat Anak Muda