Menteri Amran Bergerilya di Gubuk Penduduk Miskin
jpnn.com, JAKARTA - Hujan deras tidak menghentikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bergerilya di gubuk-gubuk penduduk miskin di Kampung Akhakul Karimah, RW3, Desa Cikancana, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (23/4).
Amran terlihat begitu semangat melihat kondisi sejumlah gubuk penduduk miskin.
Salah satu rumah yang dikunjungi adalah milik Pak Dede, usia sekitar 30 tahun.
Saat masuk ke gubuk itu, kondisinya gelap. Tidak ada penerangan. Dasar gubuk pun hanya beralaskan tanah.
Demikian dengan atap, hanya terpal yang tetesan-tetesan air membasahi lantai. Embusan angin pun langsung menusuk dada. Karena dinding hanya dibaluti anyaman bambu.
Pak Dede di gubuk itu ditemani istri dan seorang anak. Amran yang melihat kondisi itu, langsung teringat masa lalunya.
"Dulu, kami hidup seperti ini. Delapan tahun lebih," kata Amran.
Hanya saja menteri asal Bone, Sulawesi Selatan ini merasa dirinya lebih menderita. Sebab, saat itu dia tinggal dengan sembilan saudaranya, ditambah dengan bapak dan ibunya.
Mentan Amran Sulaiman menjalankan perintah Presiden Jokowi untuk melakukan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya